Melanjutkan dua artikel sebelumnya mengenai alat peralatan yang mesti disiapkan dalam kegiatan sablon manual, kali ini kita membahas mengenai Meja Sablon dan Peralatan penunjang lainnya.

MEJA SABLON

1. Meja Sederhana
Meja kecil berbentuk persegi, dengan alas dari kaca atau tripleks. Sangat praktis untuk proses produksi yang sedikit dan tidak memerlukan ketelitian desain. Sebaiknya alas meja tebuat dari kaca bening yang tebalnya minimal 5 mm, karena selain halus dan stabil, sifat tembus cahaya dari kaca dapat membantu pembuatan mal sablonan untuk desain yang lebih dari satu warna.

2. Meja Panjang
Meja panjang dengan ukuran lebih dari dua meter ini biasa digunakan untuk pembuatan spanduk atau penyablonan kaos dalam jumlah yang banyak. Untuk spanduk bentuk meja sangat sederhana, asal permukaannya datar. Sedangkan untuk kaos diperlukan system rel dan stopper sehingga hasil sablonannya standard an memiliki ketelitian dan ketepatan sablonan. Sistem rel ini membantu screen berpindah tempat dari kaos yang satu ke kaos yang lainnya, tentunya diperlukan stopper untuk menentukan posisi sablon.

3. Rotary Screen
Rotary screen adalah meja sablon yang dapat memindahkan screen dengan cara berputar. Meja ini mempunyai dua bagian penting yaitu penampang sablon dan penjepit screen. Penampang sablon biasanya dapat berputar. Dalam meja rotary screen terdapat beberapa penampang ada yang empat, enam, delapan bahkan dua belas. Semakin banyak penampang yang digunakan semakin besar pula putaran dan jarak poros ke penampang.

Bagian kedua adalah penjepit screen. Bagian ini dapat tidak dapat berputar, posisinya tetap, biasanya terdapat lebih dari empat penjepit. Biasanya meja ini digunakan untuk penyablonan kaos dalam jumlah besar dengan desain yang terdiri dari lebih dari satu warna.

Meja ini mampu menghasilkan sablonan dengan tingkat ketelitian tinggi dan mampu menambah produktifitas. Kalau kita mengerjakan sablonan kaos dengan desain lebih dari satu warna, misalnya empat warna, jumlah kaos seratus, jika kita menggunakan meja sablon biasa maka kita akan memerlukan triplek landasan untuk kaos sejumlah seratus. Setiap ganti warna maka tripleks dengan kaos tersebut harus ditaruh dan dipasang kembali pada mal meja sablon. Hal tersebut akan mempengaruhi kecepatan produktifitas dan mengurangi ketepatan sablonan.

Lain halnya dengan rotary screen yang mampu mempercepat produktifitas dengan ketepatan yang sempurna. Untuk produksi seratus kaos sebaiknya menggunakan rotary screen dengan penampang yang banyak atau lebih dari enam penampang. Hal tersebut membantu dalam proses pengeringan.

Berikut tahapan penyablonan dengan meja rotary screen :
- Proses pengemalan, yaitu pemasangan screen pada penjepit screen dengan tepat sehingga proses penyablonan tidak melenceng . Pasanglah keempat screen tersebut, atur posisinya hingga tepat pada desainnya.
- Proses penyablonan, seperti proses penyablonan biasa hanya penampang meja dapat berputar, hal ini memudahkan kita dalam menyablon ke kaos lainnya. Dalam satu putaran sebaiknya ada proses pengeringan dengan hair dryer sehingga jika putarannya habis diharapkan hasil sablonan pertama sudah kering. Tujuannya untuk mengganti screen dengan warna yang lainnya. Begitu seterusnya sampai warnanya lengkap.

ALAT PENUNJANG

1. Hair Dryer atau Kipas Angin
Alat ini diperlukan dalam proses pengeringan setelah screen dilapisi larutan afdruk. Untuk hasil lebih bagus dan cepat sebaiknya menggunakan hair dryer.

2. Penyemprot Air
Penyemprot air digunakan untuk membersihkan model gambar atau film pada screen yang telah diafdruk. Jika film pada screen menggunakan raster maka sebaiknya lakukan dengan tekanan air yang lemah. Tekanan air yang terlalu kuat mengakibatkan jebolnya hasil afdrukan pada screen. Untuk mengatur lemah kuatnya tekanan air putarlah moncong penyemprot air ke kiri dan ke kanan.

3. Kaca Bening
Kaca bening dengan ketebalan minimal 5 mm digunakan dalam proses penyinaran. Berfungsi sebagai penjepit film yang diletakkan di atas screen yang telah ditumpangi film.

4. Busa
Busa diletakkan di bagian dalam screen, gunanya untuk mendapat tekanan yang seimbang sehingga hasil penyinaran sempurna. Gunakan busa dengan kekenyalan minimal 24 yang mempunyai tekanan kuat, tidak lembek.

5. Kain Hitam
Kain ini berfungsi sebagai penutup bagian belakang screen untuk melindungi gambar screen dari sinar UV. Kaos Kediri Kediri Kuliner Prediksi Bola

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

AVO. Powered by Blogger.
Welcome to My Blog

CONTACT

Blackberry Messenger
2A876DD9

Text Message
083820100234

Line
MRICKYN

E-Mail
avocloth@gmail.com


Workshop
Jl. Pagarsih, Gg. Onong No. 33, Bandung

Popular Post

- Copyright © SABLON MANUAL SATUAN & LUSINAN -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -