Sablon Pigmen atau Pigment Print juga merupakan salah satu jenis sablon
yang sering ditemui di pasaran. Sama dengan Rubber Print, Pigment Print
ini juga berbasis air. Pigment Print kadang-kadang disebut juga sebagai
Cat Air (Waterbase), bahkan kadang disebut sebagai Fancy Print. Jenis
sablon ini lebih sering dipakai di bahan dasar putih, boleh juga di
bahan dasar “light color”. Karena sifatnya menyerap ke dalam kain, jenis
ini tidak disarankan untuk dasar warna-warna gelap.
Sablon Pigmen, cocok untuk berbagai bahan seperti cotton, wooven,
canvas, fleece, polyester, maupun spandex. Jenis sablon ini juga
membutuhkan teknik khusus karena proses pengerjaannya sedikit berbeda
dengan teknik sablon yang lain. Namun secara keseluruhan, Sablon Pigmen
atau Pigment Print ini tergolong paling mudah dan murah. Sangat populer
untuk produk-produk lokal. Dan sangat cocok untuk design full print.
Untuk menghemat biaya pengeluaran produksi, kita bisa membuat Cat Pigmen
produksi sendiri yang jauh lebih murah dibandingkan jika kita harus
membeli Cat Pigmen yang sudah jadi. Bahan-bahannya pun mudah didapat.
Bahan :
1. Air 1 Liter
2. Emulsifers Secukupnya (sekitar 250Gr)
3. Terpentin 1 Liter
4. Binner Secukupnya
5. Pewarna Secukupnya
6. Fixer Secukupnya
Cara Pembuatan Sablon Pigmen :
* Sediakan Air 1 liter didalam ember/tempat yang bisa digunakan untuk mencampur bahan.
* Lalu masukan Emulsifers sedikit demi sedikit sambil terus
diaduk-aduk/diputar-putar. Jika sudah mengental dan berwarna putih,
Emulsifers nya jangan dimasukkan lagi, menyebabkan campuran jadi terlalu
kental.
* Setelah Tercampur rata (Air+Emulsifers), lalu masukkan Terpentin
sambil diaduk-aduk lagi. Jika semua bahan Air + Emulsifers + Terpentin
sudah tercampur rata maka Pigmen nya sudah siap untuk dipakai.
* Selanjutnya anda bisa mencampur dengan pewarna yang akan digunakan.
Campurkan pewarna secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa juga
masukkan BINNER dan Fixer Secukupnya.
* Sebelum mencetak coba sablonkan pada kain/kaos percobaan lebih dulu,
jadi Jangan sampai pada saat dicuci sablonan jadi rontok. Jika rontok
tambahkan lagi Binner nya, lalu coba kembali sampai sablonan benar-benar
tidak rontok pada saat dicuci.
* Jika bahan pigmen nya terlalu encer, anda bisa menambahkan Emulsifers
sambil diaduk-aduk. Jika sudah mengental berarti sudah cukup. Sebab
bahan pigmen yang encer menyebabkan Hasil Sablonan kurang tajam, apalagi
jika akan digunakan untuk mencetak Spanduk maka pigmen nya harus agak
kental.
Soal kekuatan sablon pigmen bagaimana gan. Tahan berapa lama ya. Buat nyablon kaos fullprint warna putih
ReplyDeleteIya ni gan saya bikin pigen(ciong)
DeleteKo pda luntur ya klw kena AIr gmna solusi ny gan
Terpentin itu untuk apa?
ReplyDeleteCara Buat Sablon Pigmen Pada Kaos >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Cara Buat Sablon Pigmen Pada Kaos >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Cara Buat Sablon Pigmen Pada Kaos >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK