Sinar matahari dan Sinar lampu.
Cara pertama, dengan menggunakan sinar matahari mempunyai kelebihan
proses penyinaran yang relatif cepat, sedang kelemahannya, yaitu
keterbatasan waktu dan cuaca. Jika sedang dalam keadaan cuaca mendung
atau musim hujan, tentu akan memiliki kesulitan dalam proses peng
afdrukan film sablon.
Cara yang kedua, dengan menggunakan penyinaran dari lampu. Lampu yang
digunakan biasanya lampu neon TL bisa juga lampu pijar biasa, penyinaran
memakai lampu tidak terbatasi oleh kendala cuaca jadi cara ini akan
lebih efektif, sehingga kita bisa melakukan peng afdrukan pada malam
hari. Meski begitu tetap ada sedikit kelemahan juga, kinerja akan
terganggu jika ada kendala pemadaman listrik.
Dari kedua cara tersebut di atas, kurang lebih mempunyai banyak kesamaan
cara peng afdrukan, sedikit hanya pada waktu penghitungan pada saat
penyinaran saja. Pada penyinaran dengan matahari hanya memakai hitungan
detik sedang penyinaran dengan lampu memakai hitungan menit. Silahkan
Anda mau pilih yang mana pada tahap penyinaran, namun tentunya Anda
paling tidak memerlukan meja afdruk untuk bisa menutupi kekurangan satu
sama lainnya.
Membuat sendiri meja afdruk sederhana tidaklah sulit. Dengan beberapa
bagian yang bisa Anda beli sendiri materialnya dan merangkainya. Anda
bisa memiliki sebuah meja afdruk sederhana untuk membantu proses afdruk
yang ingin anda kerjakan. Berikut ini adalah beberapa panduan untuk
membuat sendiri meja afdruk anda.
1. Elemen terpenting adalah lampu sebagai sumber cahaya dalam proses
afdruk. Gunakan lampu neon panjang (20 watt) untuk mendapatkan hasil
yang maksimal karena kita biasanya juga akan menggunakan screen yang
berdimensi panjang, sehingga lampu neon panjang akan memberikan cahaya
yang lebih luas dibandingkan lampu neon berbentuk bulat atau jenis
tornado.
2. Jumlah lampu yang digunakan terserah, semakin banyak semakin bagus
dan cepat. Anda dapat menyesuaikan dengan ukuran meja afdruk dan yang
paling utama jelas anggaran Anda saat ini.
4. Buatlah box sederhana dari kayu yang beralaskan triplek untuk menempatkan rangkaian lampu.
5. Usahakan jarak antara lampu dan kaca meja tidak terlalu renggang (sekitar 5 – 10 cm cukup baik).
6. Gunakan kaca bening dengan tebal 5 mm untuk permukaan mejanya.
7. Bila perlu anda dapat menambahkan kaki meja atau bisa juga anda memodifikasi meja sablon anda dengan menempatkan rangkaian lampu di bawah meja sablon anda tersebut.
8. Bila anda tidak mengerti untuk merangkai sendiri lampu tersebut, mintalah bantuan toko peralatan listrik tempat di mana anda membeli lampu tersebut untuk merangkaikannya untuk Anda.
Related Posts :
- Back to Home »
- Info Sablon »
- Cara Buat Meja Afdruk Sablon Manual Sederhana
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteCara Buat Meja Afdruk Sablon Manual Sederhana >>>>> Download Now
Delete>>>>> Download Full
Cara Buat Meja Afdruk Sablon Manual Sederhana >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Cara Buat Meja Afdruk Sablon Manual Sederhana >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK Ek
terimakasih atas penjelasannya... tapi point no 7 masih blum paham.
ReplyDeleteapat menambahkan kaki meja atau bisa juga anda memodifikasi meja sablon anda dengan menempatkan rangkaian lampu di bawah meja sablon anda tersebut
Maaf min boleh minta rekomendasi merek atw model lampu TL 20w tanpa jeda agar bisa menyalah bersamaan
ReplyDeleteKak mau nanya.. kalo pake lampu 20 watt yg bulat, berapa menit
ReplyDeleteCara Buat Meja Afdruk Sablon Manual Sederhana >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Cara Buat Meja Afdruk Sablon Manual Sederhana >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Cara Buat Meja Afdruk Sablon Manual Sederhana >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK
Jika tebal kaca dirubah menjadi 8mm apa efektif?
ReplyDelete